Senin, 15 Juni 2009

Hongkong (Day 3)

Daftar Perjalanan Hari ini:

* Causeway Bay -Time Square Mall
* Wan Chai
* The Peak
* Avenue of the Star and Symphony of the light
* Mongkok-Ladies Market
* Temple Street

Hari ke 3 benar-benar padat dan kebanyakan daerah wisata kita berada di hongkong island. Tujuan pertama adalah ke causeway bay, dari depan guest house kita naik MRT dari stasiun jordan lalu turun di stasiun Admirality, lalu dari depan stasiun MRT admirality tepatnya seberang Pacific place,kita keluar lalu turun sampai ketemu stasiun Tram dimana merupakan transportasi tertua di Hongkong Island. Nah dari sini kita coba naik tram, ternyata pintu masuknya dari belakang bukan dari depan, seperti biasa kita naik bus, lalu biayanyapun HKD 2 (jauh/dekat), yang perlu diperhatikan adalah sebelum kita naik trem, ada berapa pemberhentian stasiun yang harus kita lewatin karena menurut pengamatan saya utk setiap stasiun trem tidak tertulis dengan jelas namanya, tetapi bila tujuan kita adalah Causeway Bay, tidak perlu khawatir, patokan kita adalah stasiun trem dimana sebelah kiri terdapat SOGO Mall dan ada pertigaan, berarti kita sudah tiba di stasiun trem Causeway Bay.

Lalu turun dari stasiun tersebut dan kita sudah sampai di Causeway Bay, bila kita ingin ke Times Square, kita tinggal menyebrang lalu jalan lurus sampai ketemu times square, atau mau ke victoria park, dari stasiun trem tersebut hadap kiri dan jalan lurus sampai ketemu sebuah taman, dimana banyak saudara-saudara kita yang menjadi TKI berkumpul disana.Tapi untuk belanja kita kurang prefer disini, karena selain merek2 branded harganya pun tidak terlalu murah (karena belum musim big sale)
Mall besar juga ada beberapa di Hong Kong walaupun penduduk setempat tidak begitu suka belanja di tempat seperti ini. Yah, bisa jadi yang belanja di mall malah turis dan orang kaya. Beberapa mall utama:

* Harbour City, letaknya persis di samping ferry terminal Tsim Tsa Tsui.
* Pacific Place, menjual barang-barang mewah termasuk butik ternama (MTR: Admiralty).
* IFC Mall, terletak persis di atas stasiun Central. Mall ini cukup besar dan ramai.
* Times Square, di atas stasiun MTR mall ini punya lantai hingga belasan! (MTR: Causeway Bay)
* CityGate Outlet, baca article mengenai Ngong Ping. Mall ini berisi barang bermerek dengan harga ‘outlet’. (MTR: Tung Chung).

Tempat belanja di Hong Kong umumnya buka dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam, dan sebagian besar masih buka hingga jam 11 malam. Semakin malam justru semakin ramai, jadi jangan takut dengan masalah keamanan.

Beberapa tempat juga disulap menjadi ’street market’:

* Ladies Market, terlepas dari namanya sebenarnya menjual barang apa saja mulai dari souvernir hingga kaos bertema Hong Kong. Lokasinya di MTR Mong Kok. Buka dan ramainya baru mulai sore.
* Stanley Market, lokasinya harus dicapai dengan tram dari Causeway bay. Menjual ‘apa aja’.
* Temple Street, buka peta daerah Kowloon untuk mencari jalan ini. Menjual barang-barang murah termasuk tas.

Setelah puas kita jalan-jalan di daerah Causeway bay dan wanchai, lalu kita naik MTR ke Central stasiun.

THE PEAK


Dari stasiun central kita keluar dari pintu J2, lalu kita sampai di depan taman kemudian menyebrang dan tunggu bis nomor 15C yang akan membawa kita tepat ke depan terminus the peak, setelah naik kita bisa naik ke lantai 2 dan melihat pemandangan gedung-gedung di central secara bebas. Untuk pemberhentian di terminus the peak tidak usah khawatir kelewatan karena pemberhentian terakhir bus ini adalah di terminus itu, bila kita masih asyik di atas, pasti supirnya akan suruh kita turun. lalu masuk ke dalam dan bayar tiket utk naik trem keatas,

Peak Tram adalah tram khusus yang jalan di jalur menanjak hingga 50 derajat kemiringan. Jalur tram ini sudah dipakai sejak 1888 dan masih awet dan bagus. Harga tiket pulang pergi adalah HKD 33 per orang, jika Anda sekalian ingin masuk ke dalam Madame Tussauds wax museum, terdapat paket combo tram + museum (HKD 170) yang lebih murah. Ada juga paket combo tram + sky terrace, yang menurut saya tidak terlalu mantap, jadi ignore saja paket sky terrace ini karena kita bisa melihat pemandangan hongkong dari luar mall the peak.

Jika biasa di dalam kereta umumnya kita dapat duduk hadap-hadapan, peak tram tidak memungkinkan karena bakal terjungkal. Semua harus duduk menghadap ke atas. Tram ini posisi stasionernya pun sudah miring, sehingga untuk mencari tempat duduk kita perlu berjuang ekstra keras.

Perjalanan dengan tram ini cukup mendebarkan, dengan tenaga mesin yang kuat mengangkut puluhan penumpang menanjak dengan kecepatan hingga 40km/j. Perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai Victoria Peak. Stasiun di tebing ini telah disulap menjadi ‘tempat resmi’ melihat Hong Kong dari atas. Tempat ini berbentuk mirip cawan, terdapat puluhan toko menjual cinderamata dan restoran juga.

Pemandangan dari tempat setinggi ini memang sangat indah, terlebih jika hari menjelang malam. Lampu gedung yang berpendar terang membuat Hong Kong pantas mendapat julukan Mutiara dari Timur.

Museum lilin Madame Tussauds juga terletak di dalam bangunan berbentuk cawan, di mana Anda bisa berfoto dengan ratusan tokoh dunia, terlebih selebritis Hong Kong. Koleksi patung lilin seperti Jay Chou, Andy Lau, Lesley Cheung, hingga Twins dan Cecillia Cheung adalah pajangan exclusive di sini. Tokoh dunia lain bisa dibilang sama seperti pajangan Madame Tussauds di London.

Jika hari telah gelap, jangan lupa pulang yah :)

Minggu, 14 Juni 2009

Hongkong (Day 2)

Daftar Perjalanan Hari ini:

  • Ngong Ping Village
  • Giant Tian Tan Budha Statue
  • 7 Wisdom Path
  • Disneyland Hongkong

NGONG PING VILLAGE-GIANT TIAN TAN BUDHA STATUE-WISDOM PATH

Hari kedua kita akan mengunjungi daerah wisata di sekitar Lantau Island, tujuan yang pertama kita kunjungi adalah Ngong ping Village, Giant Tian Tan Budha, dan 7 Wisdom Path. Dimana 3 daerah wisata tersebut terletak dalam 1 area dan untuk mencapainya kita harus menggunakan cable car terpanjang dan terseram melintasi lautan dan bukit tinggi (cable car di Genting Malaysia masih kurang ‘berasa’ dibanding ini).

Dari hotel saya

Pertama, kita naik MTR menuju Tung Chung (line Orange). Ikuti papan petunjuk ‘Ngong Ping Cable Car‘ karena kita masih harus keluar stasiun dan jalan sekitar 200-300 meter.

Tiba di stasiun cable-car, kita harus membeli tiket pulang pergi. Yang kita beli cukup tiket Ngong Ping 360 cable car seharga HKD 96 (anak HKD 48) tidak perlu beli tiket Journey of Enlightenment Package (dimana di dalamnya selain tiket pulang pergi Round Trip Ngong Ping Cable Car journey , juga terdapat semacam Diorama Walking with Buddha and Monkey's Tale Theatre attractions). Selain itu utk cabin dibagi menjadi dua:
1.Standard Cabin ini adalah cable car standar yang bisa menampung 6 orang dan harganya lebih murah daripada Crystal cabin.
2.Crystal Cabin dimana harganya lebih mahal, menurut saya itu tidak perlu karena lebih menyeramkan sebab seluruh bagian cable car tersebut terbuat dari kaca sampai bagian lantai.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di website ini http://www.np360.com.hk/html/eng/front/index.asp

Selanjutya kita mengikuti antrian untuk naik cable-car ini. Jika di musim liburan antrian bisa panjang hingga 5-15 menit.



Perjalanan di dalam cabin sekitar 25 menit dan dapat diisi hingga 6 orang. Bagi yang takut ketinggian, sebaiknya duduk manis saja sambil baca buku karena pemandangan cukup membuat jantung berdetak keras: melintasi lautan, bukit, dan juga Anda bisa melihat Hong Kong International Airport dari ketinggian. Di akhir perjalanan tibalah kita di Ngong Ping Village -tidak ada yang istimewa di sini- dan melanjutkan dengan jalan kaki menuju Tian Tan Budha Statue.


Patung Budha ini adalah patung Budha duduk terbesar di dunia yang terbuat dari perunggu. Untuk menuju ke dudukan Budha kita masih harus naik tangga sekitar 268 step. Jangan kaget jika Anda lihat nenek-nenek tua masih kuat naik tangga ini, niat mengalahkan segalanya, jadi Anda jangan sampai kalah.

Di atas kita dapat menikmati pemandangan sekitar pulau Lantau ini. Selain itu jika ingin mengetahui sejarah dibuatnya patung ini, cukup masuk ke dalam ruangan persis di bawah dudukan Sang Budha.

Saran saya sebelum kita naik ke dalam patung Budha ini, lebih baik kita membeli tiket snack dan minum seharga HKD 24, karena kita akan mendapatkan snack berupa 2 buah aneka macam kue, kembang tahu, bihun goreng dan minuman di dalam Po Lin Monastery ( o iya semua makanannya terbuat dari vegetarian tapi rasanya tetap lezat) dan juga bisa masuk ke tingkat atas di dalam patung budha tersebut, dimana untuk pengunjung yang tidak membeli tiket itu tidak dapat naik ke atas.

Setelah dari patung Budha ini, kita turun ke bawah sampai ke pintu loket lalu menyebrang ke arah Po Lin Monestary yang merupakan sebuah tempat peristirahatan para biksu Budha sekaligus tempat makan bagi yang ingin makan siang. Dan di tempat ini kita bisa menukarkan tiket snack yang kita beli sebelumnya di loket patung budha itu.

Bagi yang belum puas, terdapat satu jalur yang dinamakan Wisdom Path. Ikuti saja papan petunjuk jalan dan ikuti jalan setapak sekitar 10 menit hingga Anda menemukan lokasinya. Wisdom Path adalah sebuah bukit yang dipasang batang-batang pohon yang telah ditulis ajaran-ajaran kebajikan dari kitab sutra. Bagi yang tidak bisa membaca tulisan Cina mungkin tidak akan mengerti dan percuma, jadi cukup ambil foto kalau perlu.

Waktu telah menunjukkan jam 12.30, jadi saatnya kami menuju ke Disneyland Hongkong. dari stasiun Ngong Phing kita berhenti sampai stasiun Sunny Bay.

Nah, di Tung Chung, sebelum masuk ke dalam stasiun MTR perhatikan terdapat sebuah gedung mall. Di sini ternyata adalah Factory Outlet yang menjual barang-barang bermerek dengan harga ’sedikit’ miring. Ada Giordano Outlet, Esprit Outlet, dan masih banyak lagi. Nggak murah-murah amat, jadi teliti dan bandingkan harga sebelum membeli.

Selain itu juga terdapat food court di dalam mall ini yang menjual banyak makanan lezat, jadi Cukup pilih / tunjuk makanan yang Anda inginkan lalu bayar. Slurpp.

DISNEYLAND-HONGKONG

Sampai di Sunny Bay kita harus ganti kereta khusus jurusan Disneyland. Keretanya akan sangat mudah dikenal karena dari desain jendela hingga interior kursi dan pegangan tangan semua berupa ciri khas Disney yaitu kepala Mickey.

Tiba di stasiun Disneyland Resort yang di-design apik, kita cukup ikuti keramaian yang ada menuju ke pintu gerbang Disneyland. Tiba di loket penjualan, Anda perlu beli tiket masuk seharga HKD 350 untuk dewasa dan HKD 250 untuk anak-anak (harga ini berlaku untuk weekdays maupun weekend), tetapi di Guest house tempat saya menginap, dijual tiket disney seharga HKD 330, dan anak2 HKD 230. Jadi bila ingin murah sebaiknya tanyakan di tempat anda menginap apakah dijual tiket disney dengan harga miring.

Untuk melewati pintu masuk pemeriksaan karcis, selain memeriksa karcis petugas juga akan meminta anda mengeluarkan isi tas. Bukan untuk mencari bom, tetapi mencari makanan. Yah, demi kebersihan di dalam Disneyland dan semua wahananya pengunjung dilarang membawa makanan (kue, mie, dkk). Selain itu hal ini untuk ‘memaksa’ pengunjung makan siang dan malam di restoran dalam Disneyland (yang tentu saja cukup mahal).

Begitu masuk pintu utama jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto bersama Mickey Minie, Donald Duck, dan Winnie the Pooh.

Secara teori, kita tidak mungkin habis menjelajah dan menikmati seluruh wahana dalam satu hari. Pasti ada yang harus dilewatkan atau di-skip. Jadi sebaiknya tentukan dulu atraksi apa saja yang ingin Anda ikuti.

Untuk anak-anak, wahana yang disarankan: wahana It’s a small word (kayak istana boneka), Astro Blaster (tembak-tembakan dari kursi), Golden Mickey, dan Lion king. Perhatikan jam tayang The Golden Mickey (show tarian sambil bernyanyi) karena antrian biasa cukup lama.

Untuk dewasa juga terdapat beberapa wahana seru yang saya recommend seperti Galaxy (roller coaster di dalam kegelapan), serta roller coster ala Indiana Jones.

Dan setiap sore jam tertentu selalu ada parade mobil dan tokoh Disney yang melewati jalan utama di dalam taman. Lalu malam hari (biasa jam 8pm) ada firework ala Disneyland di depan castle, so don’t miss the show karena ini adalah acara yang ditunggu-tunggu semua orang. Tips: 30 menit sebelum acara sebaiknya Anda mencari spot terbaik untuk menonton pertunjukan kembang api itu. Siapkan tripod dan baterai cukup supaya dapat shooting dan mengambil gambar yang tajam dari kamera.

Berakhirnya kembang api berarti taman ini sudah tutup. Tidak ada lagi wahana yang bisa Anda masuk selain jalan pulang. Tapi bagi yang masih belum puas masih bisa masuk ke toko-toko souvernir untuk membeli oleh-oleh khas Disney (yah pasti mahal yah).

Karena semua orang pulang di jam yang sama, Anda mungkin perlu antri untuk naik ke dalam kereta MTR lagi. Tetapi begitu sampai Sunny Bay, pengunjung Disneyland akan bercampur dengan penduduk lokal di dalam kereta tapi mestinya tidak terlalu padat karena kita berada di arus masuk ke kota (kebalikan dengan orang yang pulang kerja).

Senin, 08 Juni 2009

Panduan Perjalanan Macau-Hongkong (Day 1)

JAKARTA-MACAU

Perjalanan dimulai dari Jakarta-Macau, ada beberapa pilihan untuk ke Macau :
1. Naik Viva Macau (Langsung dari Jakarta)
2. Naik Air Asia (transit dulu dari KL atau Bangkok dan harus perhatikan jam keberangkatannya)
3. Tiger airways (transit di Singapore)

Tapi saya prefer naik viva macau, karena alasan efisiensi waktu. Tiba di Macau Airport, kita akan disambut oleh imigrasi, setelah imigrasi keluar ke kanan lalu ikutin petunjuk dan karena adanya merebak pedemi Virus Swine, maka sebelum keluar kita akan melewati pos pengecekan kesehatan oleh petugas kesehatan. Setelah melewati pos pengecekan tersebut maka kita akan melihat papan petunjuk untuk Bus dan Taxi, kita tinggal ikutin saja papan petunjuk tersebut lalu keluar pintu dan sampai di luar airport macau.

Kemudian untuk menyebrang ke Hongkong-Kowloon kita harus menyebrang menggunakan Ferry di Macau Ferry Terminal, untuk kesana kita bisa menggunakan beberapa alat transportasi yaitu Minibus nomor AP1 dan Taxi,


Karena untuk mengejar waktu, maka saya menggunakan Taxi dimana biaya yang ditagih adalah MOP 60, walaupun yang tercatat di argo adalah MOP53 (1 MOP= 1 HKD, sebenarnya mata uang MOP sama dengan HKD), alasan supirnya ada pengenaan biaya utk bagasi (jadi kisaran harga taxi adalah HKD 50-60), tetapi setelah saya bandingkan menggunakan minibus nomor AP1, ternyata waktu tempuh menggunakan Taxi dan bus tidak terlalu beda (lama perjalanan kira-kira 30 menit, bila naik taksi sekitar 20 menit), jadi kalo saran saya, lebih baik menggunakan Bus AP1 utk ke Macau Ferry Terminal dengan tarif HKD 6/orang (dan tidak ada sistem kembalian untuk penggunaan bus ini karena mereka tidak ada kondukter, jadi usahakan menggunakan uang pas, mungkin caranya adalah dengan membeli makanan di counter airport dan meminta mereka untuk menukarkan uang kertas kita dengan recehan).

Bila kita naik bus AP1 kita akan diturunkan di Bus stop depan ferry terminal, untuk keberangkatan kita masuk ke dalam terminal lalu naik ke lantai 2 untuk bagian keberangkatan (departures). bila kita naik taxi, maka kita akan langsung diturunkan di pintu lantai 2 keberangkatan.



Kemudian cari loket2 yang ada tulisan perusahaan pelayarannya, untuk penyebrangan ke Hongkong ada 2 perusahaan pelayaran kapal cepat yaitu :
1. First Ferry
2. Turbojet ferry

Kedua ferry tersebut berbeda sesuai dengan tujuan daerah di hongkong, bila mau ke kowloon sekitarnya maka sebaiknya menggunakan First ferry, sedangkan bila tujuannya adalah Central, bisa menggunakan Turbojet, kedua perusahaan tersebut mempunyai tarif yang sama, dan harus diingat untuk malam hari tarifnya berbeda dengan siang hari, kalo memang ingin murah, biasanya di depan loket tersebut ada "semacam calo" yang menawarkan tiket ferry dengan harga lebih murah, kalo harga resmi HKD 175, kita bisa membeli dengan harga HKD 150 (mereka bisa mendapatkan harga murah karena mereka sudah mengantri dari sore sehingga masih mendapatkan harga siang hari yang lebih murah,tetapi saya tidak menganjurkan untuk membeli dari calo karena kita tidak punya kemampuan tiket yang asli atau palsu :-)). kemudian setelah membeli tiket, kita masuk ke pintu imigrasi di sebelah kanan loket, dan pintunya pun disesuaikan dengan perusahaan tiket yang kita beli, setelah masuk ke dalam pintu tersebut maka kita ketemu imigrasi dan dicap passport kita, lalu berdasarkan tiket yang kita beli, kita lihat no gate kapal kita, lalu kita masuk dan tunggu di ruang tunggu, setelah akan berangkat lalu kita turun ke bawah untuk menuju ke kapal.

MACAU-HONGKONG

Tiba di Hong Kong

Karena saya menggunakan First Ferry tujuan Kowloon, saya tiba di China (HK) Ferry Terminal di daerah Kowloon. Sedangkan jika Anda naik TurboJet jurusan Central, akan tiba di Hong Kong Macau Ferry Terminal di daerah Sheung Wan (Central).

Untuk ke Imigrasi kita harus naik ke lantai 2 (bagian arrival) dengan menggunakan lift atau eskalator. Setelah melewati imigrasi yang tidak banyak tanya, begitu keluar terminal kita langsung disambut dengan shopping mall. Yah, jangan bingung karena Hongkong adalah surganya belanja. lalu belok kiri menuju eskalator atau lift sampai ke lantai dasar (basement) untuk naik taxi, bus atau jalan kaki tergantung jarak hotel yang kita pilih, kebetulan kita pilih guest house di daerah nathan road dekat dengan MTR jordan. Karena baru pertama kali saya ke Hongkong, saya pilih taxi


Untuk menuju stasiun kereta MTR terdekat, begitu keluar dari gedung Anda harus jalan arah ke kanan, lewati 2 lampu merah dan belok kiri. Anda akan menemukan Kowloon Park di sebelah kiri, jalan terus hingga menemukan Nathan Road. Di sini Anda bisa turun ke stasiun MTR Tsim Tsa Tsui, atau naik bus ke jurusan lain.

Kalau saya, hotel saya tidak jauh dari MTR TST ini, jadi langsung mencari alamat hotel.

Transportasi di Hong Kong

Moda transportasi di Hong Kong berupa subway yang dinamakan MTR, bus, ferry, serta tram (hanya di HK Island).

Untuk transportasi Anda tidak perlu bingung atau pusing, jalur MTR mengcover hampir seluruh wilayah Hong Kong, termasuk jalur khusus ke Airport, bahkan bisa sampai Shenzhen.

Mungkin Anda akan sedikit terbalik-balik menyebut MTR dan MRT, di HK perusahaan yang mengelola adalah MTR Corporation, makanya disebut MTR. Sedangkan MRT adalah nama umum kereta mass-rapid di seluruh dunia.

Modal utama Anda adalah kartu contactless yang dinamakan Octopus Card, bentuk dan fungsinya sama seperti Oyster Card di London atau ez-Link card di Singapore. Anda bisa beli di semua stasiun MTR, misalkan initialnya HKD 200, ini udah lumayan banyak. Jika nanti mau pulang tinggal minta refund. Hebatnya Octopus ini selain bisa dipakai untuk naik MTR, bisa juga untuk naik Bus, Tram, Ferry, serta sebagai alat pembayaran di toko-toko, persis seperti Flazz card BCA.

Jalur MTR di HK ada 6 line, walaupun tidak serumit Paris atau London, Anda bisa melihat dan merencanakan perjalanan peta jalur MTR di website MTR. Jalur yang paling sering dipakai adalah Red line, ini yang melewati Mongkong, TST, Kowloon, dan menyeberang tunnel bawah laut ke Central. Jalur MTR juga bisa membawa Anda hingga ke Airport dan Hong Kong Disneyland.